Saterdag 25 Mei 2013

Endra Armada Band Sakit Tetap Berkarya

Endra Armada Band Sakit Tetap Berkarya
Jakarta, KasaKusuK.com
Grup musik Armada, meski bassis-nya, Endra Prayoga (28 tahun) tengah menderita penyakit meningitis, tak membuat mereka berhenti untuk berkarya. Mereka membuktikan melalui debut teranyar dengan membuat album eksperimen kreatif 'Satu Hati Sejuta Cinta'. Menurut Rizal vokalis Armada itu, Endra selalu memberikan dukungan penuh kepada Armada. Penyakit Endra itu, peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput darah yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Jadi, Endra sedang menjalani proses pemeriksaan intensif dari dokter dan menjalani therapy. Diakui Rizal, Endra itu orangnya tipikal yang memiliki semangat yang kuat.
"Endra kan, suka manggil saya, Kance (panggilan anak muda Palembang). Kance, bulan Mei 2012, aku mau brangkat ke Jakarta. Kalo sekarang sih, udah di Bandung. Kadang dia juga suka bilang sekarang lagi di Jawa. Makanya kadang kita suka mikir aneh. Nih, orang sakit, tapi ko bisa jalan-jalan sampe ke Jawa", kata Rizal saat disapa Rabu (18/4)usai konser mini launch, di kfc cafe, Kemang, Jakarta Selatan.
Rizal menambahkan sahabatnya itu tidak di operasi. Karena penyakit yang dialami Endra tersebut bisa membaik. Hanya saja tergantung pasiennya. "Jangan sampe kecapean aja. Beruntung sih dia, sakit juga masih bisa jalan-jalan ke Jawa. Bisa refreshing", tambahnya.
Bagi Radha gitaris Armada, Endra itu meski sedang sakit tapi tak seperti orang sakit. Karena orangnya periang dan lebay. "Yang lucunya, kalau sakit itu, Endra suka manggil Emak!!!. Dan endra itu kalau sembuh lebaynya smakin menjadi-jadi", kata Radha.
Sementara Rizal pun suka melihat status twitter Endra, yang selalu update-in untuk kegiatan Armada. Katakanlah Armada ingin konser musik di daerah Bengkulu. Maka Endra sudah menulis status terlebih dahulu di twitter. "Misal kita statusnya boarding. Kalo dia udah sampe Bengkulu. Padahal dia gak ikut, (hehehe)", kata Rizal. (Anc)
Terkena Meningitis, Endra "Armada" Sementara Absen

KOMPAS.com/iRFAN MAULLANA
Band Armada--tanpa Endra, sang pemain bas--meluncurkan album baru, Satu Hati Sejuta Cinta, di Jakarta, Rabu (18/4/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk sementara, ke depan, posisi yang biasa dihuni oleh Endra sebagai pemain bas band Armada akan diisi oleh seorang additional player (pemain pendukung). Endra terkena meningitis atau radang selaput otak.
"Jadi, Endra lagi sakit meningitis. dia terserang bakteri di selaput otaknya," jelas Rizal (vokal) mewakili Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bas), dan Andit (drum) dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012).
Namun, Rizal dan kawan-kawannya masih bersyukur, karena, menurut dokter, Endra tidak perlu sampai menjalani operasi. "Alhamdulillah, dia enggak perlu operasi. Kata dokter, itu bisa baikan, tergantung dari (kondisi) pasiennya," kata Rizal.
Rizal mengerti, saat ini Endra sudah rindu untuk kembali aktif dalam band tersebut, yang sedang mempromosikan album baru, Sejuta Hati Sejuta Cinta. "Endra sampai sekarang di status Twitter-nya selalu update kabar untuk kami. Misalnya, kami mau konser di Bengkulu, dia selalu duluan update. Kayak kami pasang status boarding (sebelum naik pesawat), dia sudah sampai Bengkulu, padahal dia enggak ikut," cerita Rizal.
Rizal pun, sekaligus mewakili Radha, Mai, dan Andit, pun mengaku rindu akan kehadiran Endra. "Si Endra itu kalau sakit suka manggil emaknya. Tapi, kalau sembuh, lebay-nya semakin menjadi-jadi. Bagaimana pun kami berharap dia cepat sembuh, minta doanya ya," tutur Rizal berbumbu canda.

Donderdag 23 Mei 2013

BIODATA

 
Rizal Armada

Rizal "Armada" Memiliki nama Lengkap Tsandi Rizal adi Pradana Lahir di Kota Palembang Pada Tanggal 04 Januari 1986. mempunyai satu orang ibu, ayah dan satu orang adik perempuan yang berdomisili di Kota kelahirannya Palembang tepatnya di Daerah Dwikora, Kecamatan Ilir Barat 1. di ARMADA, Rizal menduduki posisi Vokal, Rizal pernah memenangkan beberapa turnamen/lomba Nyanyi (Olah Vokal) pada saat di kota Palembang beberapa tahun silam. Rizal bersekolah di SMK Negeri 2 Palembang Jalan Demang Lebar Daun, ia mengambil Jurusan TGB (Teknik Gambar Bangunan) yang tak jauh dari rumahnya, Lebih Kurang 500 Meter. setamat SMK rizal melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang. Pendapat Orang tentang Rizal : Budhe nya Rizal : Orang nya baik, ramah, murah ketawa (bukan murah senyum), pokok nya seru dehh... Tetangga nya Rizal : Aku dak poluk banyak tau tentang dio, soalnyo dio jarang nian balek kesini (Palembang), tapi aku seneng kalo jingok dio di TV.. (Bahasa Palembang)Terjemahannya :Aku gak tau banyak tentang Rizal, Soalnya dia jarang sech pulang ke Palembang, tapi aku seneng banget kalo liat dia (Rizal) tampil di TV.. Guru Rizal Sewaktu SMK : kalo semasa SMA dia dipanggil sandi.. menurut pandangan ibu Sandi tu, baik, gak bodoh, gak pinter tapi aktif loh bukan cerewet.. bisa dibilang biang kerok nya dikelas, biangkerok untuk bercanda.. satu lagi seinget ibu, kalo ibu lagi nerangin, kerjaannya nyanyi2 doang,,,
 ***

Maandag 13 Mei 2013

PROFIL LENGKAP GROUP BAND ARMADA
 
 
 
Posted by ŚeVenfold Ãnĝga Rabu, 01 Februari 2012 0 komentar
Armada bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008, band yang saat ini berpersonil Rizal (vocal), Andhit (drum), Radha (gitar), Endra (bass), dan Mai (gitar) sempat merilis album bertajuk ‘Balas Dendam’, bahkan sebelum itu mereka pun sempat mengagetkan dunia music Indonesia dengan lagu mereka “Kekasih Yang Tak Dianggap”. Yang berhasil menduduki banyak posisi teratas chart/tangga lagu radio-radio terkemuka di Indonesia . Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama KERTAS band.
Armada memang sebelumnya bernama Kertas. Kertas merupakan salah satu band yang bersinar di kota Palembang. Tak hanya di Palembang, Kertas juga cukup dikenal di beberapa wilayah di Sumatera, bahakan di seluruh penjuru tanah air. Lagu mereka yang berjudul Kekasih yang Tak Dianggap menjadi hits di seluruh pelosok tanah air dalam waktu yang lama. Personil band kertas adalah Rizal (vocal), Radha dan Argha pada gitar, drum dikuasai oleh Andhit dan Endra pada Bass.
Namun hasil kesuksesan ketas tidak pernah dirasakan oleh personilnya. Sebuah label musik, yang tidak dapat disebutkan namanya, memberikan janji-janji belaka kepada Kertas, dan lagu bagus pun terbuang percuma tanpa hasil apa pun. Pihak personil Kertas sudah sering mengajak berunding dengan pihak label, mereka (Kertas) ingin meminta penjelasan kemana uang yang seharusnya menjadi hak mereka. Lalu dari hasil show-show juga tidak pernah mendapatkan upah. Rencana promosi yang tidak jelas sampai dengan penggunaan lagu Kertas tanpa seijin dari penciptanya. Hal tersebut masih terjadi sampai tahun 2007.
Hingga akhirnya, personil ketas berhasil mengajak berunding pihak label. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta kepada Kertas. Karena merasa dirugikan, pihak Kertas tidak menanggapi soal ganti rugi yang dungkapkan oleh pihak label, tetapi hal itu malah membuat pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah hokum.


Kemudian Kertas dituntut untuk membayar 1,3 miliar Rupiah. Hal tersebut membuat personil Armada ketakutan bukan main, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada melainkan orang kecil yang selalu ditindas. Pada saat perkara it uterus bergulir, Ketas beranggapan “Jika harus menunggu perkara baru membuat album baru, maka mereka tidak bias hidup”. Setelah dipertimbangkan secara matang maka mereka memutuskan mengganti nama menjadi ARMADA dengan sedikit mengubah formasi karena salah satu personilnya mengundurkan diri dan tidak mampu menghadapi beban. Dengan mengubah nama berarti mereka seakan-akan memulai semuanya dari awal lagi. Karena aorang akan menganggap bahwa mereka adalah band baru, tetapi mereka udah siap dengan konsekuensi tersebut.
Dan mereka memutuskan untuk bertahan saja di Jakarta. Dengan dibantu oleh Universal Music Studio Indonesia untuk merilis album perdana Armada. Kertas resmi berganti nama menjadi Armada pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama Armada ini diambil dengan alas an simple dan mudah diingat. Kata ARMADA didapat dari gabungan nama-nama personilnya. A untuk Andhit, R untuk Rizal, M untuk Mai, AD untuk ArDha, dan huruf terakhir A untuk endrA.
Sayangnya album perdana Armada yang bertajuk “Balas Dendam” tidak begitu meledak di pasaran, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat personilnya. Tahun 2009 Armada merilis album baru yang berajuk “Hal Terbesar” di bawah naungan label E Motion Entertainment. Berbeda dengan album pertama yang penuh dengan nuansa kemarahan, sehingga terasa lebih nge-rock, di album kedua, mereka hadir lebih ngepop dengan mengandalkan harmonisasi sehingga terasa lebih matang. Hal ini terlihat pada lagu-lagu mereka dalam album ini, seperti : Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, Pemilik Hati, Kau harus Terima dan lainnya. Ciri Melayu yang melekat pada vocal Rizal juga masih melekat di album kedua ini.

Dinsdag 07 Mei 2013

TURUN KE LOKASI BANJIR


Turun ke Lokasi Banjir, Rizal Armada Kaget

Rabu, 23 Januari 2013 13:11 | 

Armada Band

 | Tag: Banjir Jakarta , Aksi Sosial Selebritis
Kapanlagi.com - Banjir di ibukota memang telah surut, namun bantuan untuk pasca banjir tentu tetap dibutuhkan. Beberapa artis pun didapuk oleh MNCTV sebagai pendukung program amal dalam rangkaian program MNCTV Festival 2013. Salah satu artis pendukung, Vicky Shu, melihat sisi lain yang tak banyak terungkap. "Untuk minta sumbangan aja susah, harus ada surat RT/RW. Tadi yang saya denger dari korban banjir, bantuan gak disampaikan ke mereka, tidak disalurkan secara merata," tuturnya, ditemui di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Bersama Vicky, masih ada Setia Band, Armada, D Bagindas, Cakra Khan, Latinka, Supergirlies, Inul Daratista, serta Duo Racun.
"Saya pribadi mikir ke posko, pas sampai lihat tempatnya, posko dari jalan itu dua jam. Perjalanan harus melalui perahu karet, ga sampai ke sana," kata Rizal, vokalis Armada.
"Semuanya gak mau ngungsi, keluar dari rumah, takut barangnya hilang. Miris dengernya, mereka juga bilang, gak ada tim evakuasi ke dalam, kasih makan. Semoga mereka bisa dievakuasi dengan baik, keluar dari tempat banjir, kasih tempat nyaman, fasilitas cukup," ujar Rizal lagi. (kpl/ato/rea/dew)

Lihat profil: Rizal Armada, Vicky Shu, Setia Band, D Bagindas, Armada Band, Cakra Khan Diposting oleh: Editor |


Armada Pray For Jakarta

Jum'at, 18 Januari 2013 08:11 | 

Armada Band

 | Tag: Banjir Jakarta
Kapanlagi.com - Musibah tengah melanda sebagian dari wilayah Jakarta. Banjir tahunan membuat berbagai kegiatan masyarakat terganggu. Demikian, Armada Band bersyukur karena rumah dan keluarga mereka tidak ada yang terkena banjir. "Alhamdulillah Armada aman semua," tulis Rizal dalam chat dengan KapanLagi.com®, Kamis (17/01).
Rizal pun menyebut musibah yang melanda Jakarta ini adalah ujian karena Tuhan masih sayang. "Musibah awal tahun. Musibah untuk semua orang. Kita masih disayang sang pencipta, berarti masih disayang dengan dikasih cobaan," tulisnya.
Rizal berdoa agar banjir di Jakarta bisa segera berakhir.
Ia lantas mendoakan agar musibah ini bisa cepat berakhir. Selain itu musibah yang ada seharusnya bisa menjadi pelajaran agar masyarakat makin peduli dengan lingkungan.
"Sama jadi pelajaran buat semuanya, untuk lebih care sama lingkungan. Ini bukan hanya kesalahan pemerintah, tapi ini jadi tanggung jawab semua orang. Semoga musibah ini cepat berakhir. Amin. Berdoa untuk Jakarta. Berdoa untuk semua," tulisnya. (kpl/boo/sjw)

Lihat profil: Armada Band, Rizal Armada Diposting oleh: Editor |


Armada: Musibah Banjir Ini Pelajaran Buat Semua

Kamis, 17 Januari 2013 16:51 | 

Armada Band

 | Tag: Banjir Jakarta
Kapanlagi.com - Banjir Jakarta belum juga menunjukan akan surut hingga Kamis (17/01) sore ini. Malah, titik-titik banjir baru mulai bermunculan. Dan lagi, pemerintah Jakarta menerapkan status tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang menimpa ibukota. Armada Band sebagai salah satu musisi ibukota mengaku banyak mengambil hikmah atas musibah di awal tahun ini. Markas band yang mempopulerkan tembang MAU DIBAWA KEMANA ini memang tak terkena banjir seperti kebanyakan daerah di Jakarta lainnya namun hal tersebut justru membuat mereka bersimpati dengan apa yang menimpa warga Jakarta.
Rizal, vokalis Armada mengungkap simpatinya atas terjadinya musibah ini saat dihubungi KapanLagi.com® lewat BBM, Kamis (17/01). "Musibah awal tahun.. Musibah untuk semua orang.. Kita masih disayang sang pencipta, berarti masih disayang dengan dikasih cobaan. Sama jadi pelajaran buat semuanya untuk lebih care sama lingkungan. Ini bukan hanya kesalahan pemerintah, tapi ini jadi tanggung jawab semua orang. Semoga musibah ini cepat berakhir. Amin," paparnya di BBM.
Ia menutup wawancara dengan mengharap masyarakat turut berdoa supaya banjir Jakarta segera terlewati. "Berdoa untuk Jakarta. Berdoa untuk semua. Bantu doa ya," pungkasnya. (kpl/boo/dka)

Armada (grup musik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Armada
Armada (grup musik)
Armada
Latar belakang
Lahir Bendera Indonesia Palembang, Indonesia
Jenis Musik Pop
Tahun aktif 2007 - sekarang
Perusahaan rekaman E-Motion Entertainment
Situs resmi www.armada-band.co.cc
Anggota
Rizal (vokal)
Radha (gitar)
Mai (gitar)
Andit (drum)
Endra (bass)
Mantan Anggota
Argha (gitar)
Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama awal Kertas. Grup musik ini beranggotakan 5 orang yaitu Rizal (vokal), Radha & argha (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass). Genre musik ini adalah pop.--114.79.29.202 4 Maret 2013 18.22 (UTC)

Daftar isi

Profil

Armada terbentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas Band dengan formasi Rizal (vokal), Radha & argha (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum) dan acong ( seruling ).Genre musik mereka adalah pop. Dan ditahun ini pula, bertemu dengan aidil (penggulung wayar). mereka merilis album pertama mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun album ini kurang menuai kesuksesan. Ditahun 2008, Kertas pun mengubah formasi dan berganti nama menjadi ARMADA. Posisi argha gitar harus digantikan oleh mai sepupunya. argha mengundurkan diri karena merasa tidak sanggup lagi, dia menderita depresi akibat permasalahannya dengan pihak label lamanya. dengan formasi barunya ARMADA pun merilis album kedua mereka yang berjudul Balas Dendam dengan singel jagoan Gagal Bercinta dan nama grup ini pun mulai didengar.
Sukses dengan album kedua, mereka merilis album berikutnya dengan judul Hal Terbesar di tahun 2009 dengan singel jagoan Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana dan kuingin setia. Nama band ini pun menjadi kian tenar berkat album ini.[1]
Pada tanggal 18 Maret 2012, Armada meluncurkan sebuah album yang diberi judul Satu Hati Sejuta Cinta. Album tersebut berisikan 10 lagu baru dan 3 lagu lama. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[2]

Album